Jakarta — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan, Keprotokoleran, serta Capacity Building bagi para staf pengurus MUI provinsi, kota, dan kabupaten se-DKI Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Kamis, 24-27 April 2025, dengan agenda pelatihan penuh dari pagi hingga sore hari di Ruang Rapat MUI DKI Jakarta Lantai 3 Jakarta Islamic Centre, dan dilanjutkan dengan keberangkatan ke Semarang pada malam harinya.
Ketua panitia, Sanusi, melaporkan kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas kelembagaan dan didanai melalui dana hibah MUI DKI Jakarta tahun anggaran 2025. Yang diikuti oleh seluruh staff kantor MUI Se-DKI Jakarta.
”Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pengurus staf MUI Provinsi DKI Jakarta, kepala sekretariat dari 5 kota administratif serta 1 kabupaten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia MUI dalam menghadapi tantangan organisasi modern serta memperkuat sinergi antar lembaga di lingkungan MUI DKI Jakarta,” ujar Sanusi.
Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, DR. KH. Abi Ichwanudin selaku Bendahara Umum MUI DKI Jakarta yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menciptakan organisasi yang profesional, modern, dan siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Sebagian dari kita mungkin hanya menjalani peran secara statis, namun kita harus berubah. Organisasi modern memerlukan orang-orang yang berperan aktif dan siap bersinergi. MUI sebagai tempat berkumpulnya ormas Islam harus mampu beradaptasi dan menjadi pelopor perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Kiyai Abi .
Lanjutnya kiyai Abi menyampaikan setidaknya para staff bisa mengambil hikmah Surat Fathir ayat 32, yang menjelaskan tiga karakteristik orang beriman, dan diterjemahkan sebagai refleksi peran para staf MUI: yang pertama staf yang statis, staf yang patuh pada aturan (Muqtasit), dan staf yang berperan aktif dalam memajukan organisasi Sabiqun bil khairat.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi Sosialisasi LPPOM MUI, Sosialisasi BAZNAS Bazis DKI Jakarta, pelatihan Keprotokoleran oleh Biro KDH Provinsi DKI Jakarta, serta Public Speaking.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu membawa semangat perubahan dan peningkatan kapasitas dalam menjalankan peran masing-masing demi kemajuan MUI DKI Jakarta ke depan.
