Menu

Dark Mode
MUI DKI Jakarta Gelar Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-Stunting MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis MUI DKI Jakarta Siapkan Seminar Pencegahan Stunting Pra-Nikah untuk Calon Pengantin MUI DKI Jakarta Siap Gelar Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Menuju Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

News

Lokakarya Kebudayaan MUI Jakarta, Kyai Faiz: Agama Perkaya Budaya

badge-check


					Bidang Seni dan Budaya MUI DKI Jakarta menggelar Lokakarya Kebudayaan (Istimewa) Perbesar

Bidang Seni dan Budaya MUI DKI Jakarta menggelar Lokakarya Kebudayaan (Istimewa)

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melalui Bidang Seni dan Budaya menggelar Lokakarya Kebudayaan di The Tavia Hotel, Selasa (30/7/2024).

Lokakarya itu mengusung tema “Peta Jalan Ulama Dan Kebudayaan Merespon Perubahan Status Jakarta Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Marullah Matali yang hadir dalam Lokakarya ini mengatakan, Jakarta bisa menjadi kota global meski nantinya tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

“Oleh karena itu siap-siap warga Jakarta menjadi warga kota global dan jangan men-downgrade,” kata Marullah.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz mengatakan, budaya itu bakal memperkaya agama.

“Agama akan memperkaya budaya, dan budaya memperkaya agama. Jadi sebagai ulama harus bisa memantaskan lahir dan batin,” kata Kyai Faiz.

“Mudah-mudahan apa yang saya lakukan hari ini sesuai dengan kapasitas saya sebagai Ketua Umum MUI DKI Jakarta,” tekan Kyai Faiz.

Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Jakarta KH Lutfi Hakim mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi perubahan status Jakarta dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.

“Kita tahu, ke depan Jakarta akan menjadi Kota Ekonomi Global,” jelas Lutfi.

Majelis Ulama Indonesia bertanggungjawab terhadap moralitas masyarakat dan menjaga kearifan lokal tanpa menghilangkan eksistensi nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat Betawi.

“Ini bentuk kepedulian, disamping nanti kita akan memberikan masukan ke pemerintah agar pembangunan tidak diindentikan dengan pembangunan difisik saja,” tegas Lutfi.

Dengan lokakarya ini diharapkan menjadi penyeimbang yang dapat menjaga nilai-nilai budaya dan moralitas.

“Hasil-hasil paparan dari Lokakarya ini akan diserahkan kepada stakeholder terkait, agar menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam menentukan kebijakan Jakarta,” kata Kyai Lutfi..

Lokakarya ini dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar, Kolonel Inf Nanang Ariyanto yang mewakili Pangdam Jaya, Kabaintelkam POLRI Irjen Pol Syahardiantono.

Facebook Comments Box

Baca Berita Lainnya

MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah

8 October 2025 - 13:10 WIB

MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah

MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis

8 October 2025 - 10:24 WIB

MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis

MUI DKI Jakarta Gelar Lokakarya Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?

7 October 2025 - 03:23 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar Lokakarya Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?

Lokakarya Masa Depan Air di Jakarta Akan Digelar MUI DKI Jakarta

3 October 2025 - 14:03 WIB

Lokakarya Masa Depan Air di Jakarta Akan Digelar MUI DKI Jakarta

MUI DKI Jakarta Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Remaja

3 October 2025 - 14:00 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Remaja
Trending Bidang & Lembaga
Translate ยป