Menu

Dark Mode
MUI DKI Jakarta Gelar Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-Stunting MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis MUI DKI Jakarta Siapkan Seminar Pencegahan Stunting Pra-Nikah untuk Calon Pengantin MUI DKI Jakarta Siap Gelar Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Menuju Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

News

Gus Faiz: Mari Kita Buat Program yang Membumi

badge-check


					Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz (Infokom) Perbesar

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz (Infokom)

JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Kiai Muhammad Faiz Syukron Makmun, menegaskan tugas utama MUI DKI Jakarta adalah menghasilkan program-program yang tidak hanya indah dalam konsep, tetapi nyata dirasakan oleh masyarakat, khususnya umat Islam di Jakarta.

Ulama yang akrab disapa Gus Faiz ini berharap, dalam masa kepengurusan, MUI DKI Jakarta dapat meninggalkan warisan (legacy) yang bisa dibanggakan oleh generasi berikutnya.

Hal ini disampaikan pada penutupan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 pada Kamis (19/6/2025) di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.

“Jangan sampai kerja-kerja kita hanya menjadi cerita yang hilang ditelan waktu. Tapi biarlah kita dikenang sebagai orang yang jujur, tulus, dan membawa manfaat bagi umat,” ungkapnya

Gus Faiz menjelaskan, menjadi pengurus bukanlah hal yang ringan. Selain harus menghadapi ragam tantangan internal dan eksternal, pengurus juga dituntut untuk mampu meleburkan berbagai sekat, termasuk sekat afiliasi dan organisasi.

Gus Faiz mencontohkan kehadiran Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta, Fajar Eko Satriyo dalam kegiatan MUI sebagai simbol kebersamaan dan penghormatan antar kelompok umat Islam.

Gus Faiz juga soroti fenomena yang kerap terjadi di berbagai organisasi, yakni antusiasme awal yang tinggi namun lambat laun menyusut.

Menurutnya, hal tersebut bukanlah hal baru. Bahkan, almarhum KH Sahal Mahfudz, mantan Ketua Umum MUI Pusat, juga pernah menyinggung kondisi ini sebagai realitas umum dalam dinamika kepengurusan.

“Kalau awal pelantikan itu ramai, semua datang berbondong-bondong. Tapi seiring berjalannya waktu, yang bertahan tinggal sedikit. Nah, mereka yang bertahan itulah yang disebut dalam firman Allah sebagai orang-orang yang Amin yaitu mereka yang punya komitmen dalam merawat amanah,” kata Gus Faiz.

Teks: Wiwit Musa’adah

Facebook Comments Box

Baca Berita Lainnya

MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah

8 October 2025 - 13:10 WIB

MUI DKI Jakarta Dorong Pencegahan Stunting Sejak Pra-Nikah

MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis

8 October 2025 - 10:24 WIB

MUI DKI Jakarta Minta Badan Gizi Nasional Laksanakan Program SPPG Secara Profesional dan Higienis

MUI DKI Jakarta Gelar Lokakarya Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?

7 October 2025 - 03:23 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar Lokakarya Menakar Masa Depan Air di Jakarta, Akankah Menjadi Air Mata?

Lokakarya Masa Depan Air di Jakarta Akan Digelar MUI DKI Jakarta

3 October 2025 - 14:03 WIB

Lokakarya Masa Depan Air di Jakarta Akan Digelar MUI DKI Jakarta

MUI DKI Jakarta Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Remaja

3 October 2025 - 14:00 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Remaja
Trending Bidang & Lembaga
Translate »