Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Kedutaan Besar Federasi Rusia sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk “Peradaban Islam di Indonesia dan Rusia: Praktik Moderasi, Toleransi, dan Kolaborasi“, di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (HLN) MUI DKI Jakarta Ustadz Muhammad Idrus mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk mengenalkan praktik keagamaan dan keberlangsungan kerukunan umat beragama, baik di Indonesia maupun di Rusia.
“Kita ingin melihat bagaimana kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia dan bagaimana di Rusia yang mayoritasnya adalah Kristen Ortodoks, bagaimana kehidupan muslim disana,” kata Ustadz Idrus.
Ustadz Idrus menjelaskan, program seminar tersebut merupakan program kerjasama awal yang diinisiasi bidangnya dan bidang Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama (UI-KUB) MUI DKI Jakarta bersama Kedubes Rusia, dan akan disusul dengan kerjasama di bidang lainnya.
“Mungkin juga ke depan, bisa berupa program beasiswa dan sebagainya” tuturnya.
Dia juga mengaku pihaknya sedang mempersiapkan program-program bersekala internasional lainnya dalam upaya peningkatan kapasitas umat Islam yang berwawasan global.
“Kita juga memikirkan program bersekala internasional lainnya, seperti PKU (Pendidikan Kader Ulama) berstandar Internasional, program terkait ekonomi dunia, dan seterusnya” ungkap Ustadz Idrus
Sementara itu, Wakil Duta Besar Rusia Veronica Novoseltseva memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang memenuhi ruangan pada kegiatan seminar tersebut.
“Saya terkesan dengan banyaknya yang datang untuk berkenalan dengan kedutaan Rusia. Kerjasama semacam ini perlu dilanjutkan ke depan”, ujar Veronica.
Adapun program lainnya yang sedang disiapkan oleh Kedutaan Rusia untuk bekerjasama dengn MUI adalah pameran foto tentang Islam di Rusia.
“Kami sedang mempersiapkan program, melaksanakan pameran foto tentang Islam di Rusia untuk kalangan masyarakat Indonesia,” tutur Veronica.
Veronica juga mengaku telah jatuh cinta dengan Indonesia. Sebab, Veronica telah mengenyam pendidikan S1 hingga S3 di Fakultas Hubungan Internasional Jurusan Bahasa Indonesia di salah satu Universitas di Rusia.
“Saya senang bisa bicara dengan Indonesia, yang saya cintai dan kagumi” ungkap Veronica.
Setelah mempelajari sejarah Indonesia, Veronika terkesan dengan perjuangan bangsa Indonesia, khususnya umat Islam dalam mempertahankan tanah airnya.
“Bagaimana masyarakat Islam di Indonesia berperan, seperti perjuangan di masa penjajahan Belanda. Masyarakat Indonesia sangat mempertahankan tanah airnya,” kata Veronica.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Seminar Internasional tentang Peradaban Islam di Indonesia dan Rusia oleh Ketua Bidang UI-KUB MUI DKI Jakarta Ustadz Gunadi dan Sekretaris II Kedutaan Besar Federasi Rusia Roman Romanov dan dipandu oleh Ustadz Agus Khudlori.
Teks: Herly Ramadhani
