Menu

Dark Mode
Perkuat Peran Mitra, LPPOM MUI DKI Jakarta Selenggarakan Refreshment II Mitra Halal 2025 MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo Silaturahmi Pemda dan Pemuka Agama, MUI Jakarta: Allah Menghendaki Perbedaan Bahas Terobosan Baru, Ini Prioritas Perencanaan Program Pendidikan MUI DKI Jakarta LPPOM MUI DKI Jakarta dan BP PKU MUI DKI Jakarta Luncurkan Program Duta Halal MUI Jakarta dan FAI UMJ Kolaborasi Bersama ICRC Gelar Seminar Internasional Etika Perang Dalam Islam

LPPOM

Perkuat Peran Mitra, LPPOM MUI DKI Jakarta Selenggarakan Refreshment II Mitra Halal 2025

badge-check


					Perkuat Peran Mitra, LPPOM MUI DKI Jakarta Selenggarakan Refreshment II Mitra Halal 2025 Perbesar

Jakarta, 3 September 2025 – LPPOM MUI DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Refreshment II Mitra Halal di Gedung Sosial Budaya Lantai III, Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara.

Acara dibuka dengan paparan inspiratif dari KH. Abi Ichwanudin yang menekankan pentingnya kolaborasi dan penguasaan product knowledge sebagai fondasi utama tugas mitra halal di lapangan.
“Berjalan bersama agar berhasil dengan baik,” ujarnya. Beliau menambahkan, setiap upaya yang dilandasi niat positif bukan hanya bernilai profesional, tetapi juga bernilai ibadah.

Dalam sesi refleksi kinerja, KH. Abi mengajak peserta untuk jujur mengevaluasi capaian masing-masing. Diskusi ini membuka wawasan tentang peluang dan tantangan percepatan sertifikasi halal, khususnya melalui strategi digital, kolaborasi komunitas usaha, dan penguatan jaringan mitra.

Selanjutnya, Drg. H. Deden Edi Sutrisna, MM., Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, memaparkan strategi sertifikasi halal tahun 2025. Salah satunya adalah kerja sama dengan Maybank Syariah, yang memberikan akses finansial serta perlindungan khusus bagi mitra halal melalui sistem payroll, fasilitas kredit usaha, dan program asuransi tanpa premi dengan santunan hingga 20 kali lipat saldo terakhir.

Beliau juga menegaskan komitmen layanan sertifikasi halal inklusif, termasuk gratis bagi pelaku UMKM mikro. Mulai tahun 2026, kewajiban sertifikasi halal akan berlaku untuk produk kosmetik dan farmasi. “Distributor farmasi akan menjadi target prioritas baru,” tegasnya.

Sebagai tambahan, Drg. Deden mengumumkan rencana workshop pembuatan parfum guna memperdalam pemahaman mitra tentang titik kritis halal pada bahan baku, proses produksi, dan risiko kontaminasi silang.

Pada sesi penutup, H. Sulaiman menyampaikan refleksi filosofis tentang esensi pelayanan. Menurutnya, bisnis LPPOM bukan sekadar marketing, melainkan branding yang membangun kepercayaan dan reputasi jangka panjang.

Peserta diingatkan untuk terus mengakses www.lppomjakarta.co.id sebagai pusat informasi resmi LPPOM MUI DKI Jakarta. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pelayanan, LPPOM MUI DKI berkomitmen menjadi garda terdepan ekosistem halal yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.

Facebook Comments Box

Translate »