JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta menyelenggarakan Kuliah Internasional tentang Pencegahan Kanker dengan Kemoprevensi dan Kesehatan dalam Islam untuk menggenjot semangat integrasi antara ilmu pengetahuan dan ajaran agama, .
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz mengatakan, kuliah internasional ini jadi bukti nyata jika pendekatan ilmiah dan nilai-nilai keagamaan dapat berjalan beriringan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup umat manusia.
Gus Faiz, sapaan akrabnya mengatakan, MUI menekankan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari ajaran Islam yang tidak hanya bersifat anjuran, tetapi juga merupakan kewajiban dan bentuk ibadah.
“Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 195 dan sabda Rasulullah SAW mengajarkan bahwa orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah,” kata Gus Faiz.
Tampil sebagai pembicara dalam Kuliah ini Prof. Dr. Abdurrahim Kocyigit (Head of Medical Biochemistry, Bezmialem Vakif University, Turkiye).
Acara ini hadirkan para ahli medis dan ulama dari dalam dan luar negeri yang membahas pendekatan kemoprevensi, suatu metode pencegahan kanker melalui zat alami atau sintetis—serta korelasinya dengan prinsip-prinsip kesehatan dalam Islam.
Gus Faiz menuturkan, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun sinergi antara ilmu kedokteran modern dengan nilai-nilai Islam dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit secara dini.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara tenaga medis dan ulama sangat penting untuk membimbing masyarakat menuju pola hidup sehat yang sesuai tuntunan agama sekaligus berdasarkan bukti ilmiah,” kata Gus Faiz.
Acara ini mendapat apresiasi luas dari para peserta yang terdiri dari akademisi, tokoh agama, mahasiswa, serta praktisi kesehatan. Mereka menilai kegiatan ini sebagai langkah penting dalam membumikan nilai-nilai Islam dalam ranah kesehatan publik.
Gus Faiz berharap Kuliah ini menjadi langkah awal dari upaya bersama dalam mempromosikan kesehatan berbasis nilai spiritual dan keilmuan.
“Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan menjadikan acara ini bermanfaat bagi umat,” kata Gus Faiz