Jakarta, 13 November 2025 — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK) mengunjungi para siswa korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang tengah dirawat di RS YARSI, Kelapa Gading, pada Rabu (12/11).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Bidang PRK MUI DKI Jakarta,Hj. Nuraini Syaifullah bersama sekretaris Bidang PRK Hj.Ita Hilyati Tohir, Hj.Sholihah Latif,Hj.Sukmawati,dan juga didampingi oleh DR. dr. Hj. Wan Nendra, Sp.A, pengurus Bid PRK MUI DKI Jakarta yang juga dokter spesialis anak di RS YARSI. Rombongan datang untuk memberikan doa, dukungan moral, dan semangat kepada para korban agar segera pulih.
“Ini ujian berat bagi anak-anak kita, tapi kami datang membawa doa dan harapan agar mereka segera sembuh dan bangkit kembali. Kami juga mendoakan keluarga serta guru-gurunya agar tetap tabah,” ujar Hj. Nuraini Syaifullah.
Menurut pihak rumah sakit, sebagian korban telah menunjukkan kondisi membaik dan diperbolehkan pulang, sementara beberapa lainnya masih menjalani perawatan intensif. Mayoritas korban mengalami gangguan pendengaran akibat efek ledakan. Salah satu korban bahkan mengalami luka bakar hingga 30 persen dan harus menjalani operasi limpa, saat ini dirawat di ruang ICCU.
Dalam kesempatan itu, MUI DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada pihak RS YARSI, khususnya kepada dr. Ined, atas penanganan medis yang cepat dan penuh kepedulian. Usai menjenguk para siswa, rombongan PRK juga mengunjungi Ustadzah Hj. Anna, Sekretaris Bidang PRK MUI Jakarta Pusat, yang turut dirawat di rumah sakit.
Hj. Nuraini menegaskan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membina karakter remaja. “Kita harus memperkuat pendidikan karakter dan komunikasi dalam keluarga agar hal serupa tidak terulang,” ujarnya.
MUI DKI Jakarta berharap seluruh korban segera pulih dan masyarakat terus memberikan dukungan serta doa terbaik bagi mereka.
