JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Jakarta Melalui Bidang Hukum dan Perundang-undangan menyelenggarakan pelatihan Paralegal di Hotel Sunlake, Sunter Jakarta Utara.
Hadir sekretaris Umum MUI DK Jakarta KH Auzai Mahfuz, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI DK Jakarta Faris Setia Alam, Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jakarta Wahyu Eka Putra, Kombes Harri Muharram Firmansyah Direktur Bimas Islam Polda Metro Jaya, Hakim Tinggi pada pengadilan tinggi DKI Jakarta, Dr. Edi Hasmi, SH. M. Hum dan Dr. Ikhsan abdullah sh, MH Wakil Sekjend MUI Pusat
Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI DK Jakarta Faris Setia Alam mengatakan pelatihan paralegal ini digelar dalam rangka menyongsong pilkada dan syiar dakwah untuk pimpinan ormas se DKI Jakarta dengan harapan peserta akan mengerti kebijakan hukum dan perundang-undangan
“Pelatihan Paralegal ini merupakan program bidang hukum dan HAM sekaligus menyongsong pilkada yang InsyaAllah akan diselenggarakan pada bulan November nanti. Dan Jakarta akan melaksanakan pemilihan gubernur. Sehingga para ulama dapat melakukan dakwah syiar Islam di lingkungan masyarakat,” ujar Faris
Faris berharap pelatihan ini dapat memberikan pengantar kepada ormas Islam kiranya bisa melakukan dakwah yang Konstitusional.
Sementara itu Sekretaris Umum MUI DK Jakarta KH. Auzai Mahfudz menyampaikan kegiatan ini sangat penting khusunya para ulama agar dalam berbicara di depan mikrofon dapat berhati-hati.
“Para Kiyai wabilkhusus yang megang mikrofon agar senantiasa melek terhadap Undang-undang. Kalau salah nanti yang diucapkan pada saat berbicara malah kena delik menjadi masalah yang tidak sesuai dengan arahan agama yang menjadi masalah. Dari situlah Bidang Hukum membuat acara yang bisa mencerahkan kepada para semua elemen ulama dan Ormas islam se DKI Jakarta seperti hari ini membuat lokakarya,” kata Kyai Auza’i.
Lanjutnya, terkait Pilkada yang akan kita hadapi, MU DK Jakarta secara lembaga tidak menyatakan dukungan pada satu calonpun, ini telah diungkapkan beberapa hari lalu oleh ketua MUI DK Jakarta Kiyai Faiz saat mengumpulkan ketua dan ormas ormas MUI di Jakarta.
“Secara Lembaga MU DK Jakarta tidak mendukung cagub dan cawagub siapapun, insyaAllah kami akan mengadakan tasyakur dan doa bersama pada tanggal 8 Oktober. InsyaAllah semua calon kita akan undang, KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI demi pemilu yang aman, damai dan tentram,” harapnya.
Teks: Dipo