JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia Daerah Khusus Jakarta menggelar Seminar Internasional bersama Guru Besar Tafsir dan Ilmu Al-Quran Al-Azhar Cairo Pro.Dr. Syaikh Muhammad Salim Abu Ashi, MA, Kamis (26/9/2024)
Seminar Internasional yang mengangkat tema “Ilmu tafsir dan prinsip-prinsip fiqih dalam kestabilan barunya menghadapi tantangan masa kini dan menangkal upaya-upaya pengasingan agama”. Ketua Umum MUI DK Jakarta mengatakan bahwa kegiatan yang dihadiri pengurus MUI Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan keilmuan.
“Karena kita adalah Majelis Ulama yang tentunya ditunggu tausyiahnya, fatwa-fatwanya, arahan-arahannya,” ujar KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun, di Sunlike Waterfront Resort Jakarta Utara.
Lebih lanjut Ulama yang akrab disapa Gus Faiz ini mengatakan, kegiatan Seminar Internasional ini dalam rangka memberikan pembekalan kepada kader-kader MUI yang diharapkan kedepannya bisa menjalankan estafeta kepemimpinan.
“Tentunya kita harus punya pembanding dari apa yang kita pelajari di Indonesia. Kita juga perlu mendengarkan wawasan ilmu dari ulama di luar Indonesia walaupun hidup ini bukan untuk dibanding-bandingkan tapi perbandingan itu akan menambah kekayaan wawasan kita,” jelasnya.
Guz Faiz berharap Seminar Internasional ini dapat menjadi wadah bagi ulama, cendekiawan, dan akademisi untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan gagasan terkait pentingnya pendekatan kontemporer dalam ilmu tafsir dan usul fikih.
“Dengan demikian, umat Islam dapat terus memperkokoh pemahaman mereka terhadap agama, menjauh dari ekstremisme, dan menjaga keharmonisan kehidupan beragama dalam masyarakat yang semakin kompleks, khususnya di Kota Jakarta,” tutupnya.
Selain menghadirkan narasumber Guru Besar Besar Tafsir dan Ilmu Al-Quran Al-Azhar Cairo Pro.Dr. Syaikh Muhammad Salim Abu Ashi, MA, Seminar Internasional yang digagas bidang Fatwa MUI Provinsi DK Jakarta ini mendaulat Ketua Umum MUI Provinsi DK Jakarta, KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun, dan Sekretaris MUI Provinsi DK Jakarta KH Auza’i Mahfudz sebagai pemateri.
