Menu

Dark Mode
HIDUPKAN TRADISI TALAQQI, MUI DKI JAKARTA DAN UMJ GELAR DAUROH HADIS DAN IJAZAH SANAD MUI Dorong Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Syariah dan Motor Nasional Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi MUI DKI Jakarta Gelar FGD di Balai Kota untuk Rumuskan Rekomendasi Kebijakan Pencegahan Tawuran Remaja Berbasis Nilai Keagamaan MUI Jakarta Bekali Ormas dan Generasi Muda Cara Buat Konten Menarik dan Disukai MUI DKI Jakarta Kunjungi dan Doakan Korban Ledakan SMAN 72 di RS YARSI

Bidang & Lembaga

Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-Stunting

badge-check


					Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-Stunting Perbesar

Jakarta, 11 Oktober 2025 — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Kesehatan Lingkungan menggelar seminar bertajuk “Pencegahan Stunting bagi Calon Pengantin Se-DKI Jakarta” pada Sabtu (11/10/2025) di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari gerakan Pencegahan Stunting Pra-Nikah sebagai upaya menekan angka stunting dan memperkuat edukasi gizi bagi calon orang tua.

Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-StuntingProgram ini merupakan bentuk sinergi antara MUI DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menekan angka stunting yang masih berada di 17,2%, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024. Melalui gerakan Pencegahan Stunting Pra-Nikah, MUI berkomitmen memperkuat edukasi bagi calon pengantin tentang pentingnya gizi, kesehatan reproduksi, serta kesiapan menjadi orang tua yang berkualitas dan berdaya tahan.

Acara menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan praktisi herbal yang membahas strategi pencegahan stunting dari aspek medis serta pemanfaatan bahan alam untuk peningkatan gizi dan daya tahan tubuh. Sebanyak 70 peserta dari berbagai wilayah DKI Jakarta mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Pencegahan Dimulai Sebelum Pernikahan

Ketua Bidang Kesehatan Lingkungan MUI DKI Jakarta, Dr. KH. Khalilurrahman, M.A., menegaskan bahwa pencegahan stunting pra-nikah harus dimulai sejak sebelum pernikahan Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-Stuntingberlangsung.

“Calon pengantin adalah calon orang tua. Kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan gizi sangat menentukan kualitas generasi yang akan lahir,” ujarnya.

Menurutnya, edukasi pra-nikah tidak hanya membahas kesiapan spiritual dan sosial, tetapi juga kesadaran gizi serta kesehatan reproduksi sebagai tanggung jawab moral dalam membentuk keluarga sakinah dan sehat.

“Pencegahan stunting merupakan bagian dari pelaksanaan maqashid syariah, yaitu menjaga keturunan (hifz an-nasl) dan menjaga jiwa (hifz an-nafs). Menyiapkan generasi kuat merupakan ibadah dan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa,” tegasnya.

Edukasi Pra-Nikah dan Dimensi Keluarga Sakinah

Dalam sambutan pembukaan, Wakil Ketua MUI DKI Jakarta, Dr. KH. Nurhadi, menilai kegiatan Pencegahan Stunting Pra-Nikah sangat penting karena aspek kesehatan dan gizi sering kali luput dari perhatian dalam bimbingan pra-nikah.

“Tujuan pernikahan untuk mencapai keluarga sakinah mencakup dua dimensi, yaitu mawaddah dan rahmah. Keduanya hanya dapat terwujud jika pasangan memahami pentingnya kesiapan fisik, mental, dan spiritual,” jelasnya.

Dari Calon Pengantin untuk Generasi Sehat: MUI DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Anti-StuntingNarasumber dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. M. Fahrisal Arief, menjelaskan bahwa pencegahan stunting perlu dilakukan sejak tahap persiapan calon ibu, mencakup pemenuhan kebutuhan gizi, kesehatan mental, dan kondisi ekonomi yang stabil.

“Masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak merupakan periode emas untuk mencegah stunting. Calon orang tua harus aktif memantau kesehatan dan asupan gizi,” terangnya.

Sementara itu, praktisi herbal Dr. Yudha Setiawan, M.Sc., Ph.D., menambahkan pentingnya pemanfaatan bahan pangan alami untuk menunjang gizi calon pengantin.

“Pemenuhan gizi yang buruk dapat berdampak langsung pada tumbuh kembang anak dan memicu stunting,” ujarnya.

Antusiasme dan Harapan Bersama

Peserta aktif berdiskusi dan mengikuti sesi pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Melalui kegiatan ini, MUI DKI Jakarta berharap tumbuh kesadaran kolektif dari calon pengantin, lembaga keagamaan, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung Pencegahan Stunting Pra-Nikah.

“Kolaborasi lintas sektor perlu diperkuat agar Jakarta tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga unggul dalam melahirkan generasi yang sehat, berakhlak, dan berkualitas,” tutup Dr. KH. Khalilurrahman.

Komitmen dan Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut, MUI DKI Jakarta berencana menjadikan Pencegahan Stunting Pra-Nikah sebagai program berkelanjutan di seluruh wilayah kota dan kabupaten administrasi. Program ini akan disinergikan dengan Kantor Urusan Agama (KUA), Dinas Kesehatan, serta lembaga pendidikan pranikah agar edukasi gizi dan kesehatan reproduksi dapat menjangkau lebih banyak calon pengantin di tingkat akar rumput.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, MUI DKI Jakarta optimistis gerakan Pencegahan Stunting Pra-Nikah dapat menjadi model nasional dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

Facebook Comments Box

Baca Berita Lainnya

MUI Dorong Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Syariah dan Motor Nasional

27 November 2025 - 11:31 WIB

MUI Dorong Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Syariah dan Motor Nasional

Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi

27 November 2025 - 08:41 WIB

Ijtima’ Ulama MUI DKI Soroti Tantangan Fatwa di Era Global, Ulama–Umara Diminta Perkuat Sinergi

MUI DKI Jakarta Gelar FGD di Balai Kota untuk Rumuskan Rekomendasi Kebijakan Pencegahan Tawuran Remaja Berbasis Nilai Keagamaan

27 November 2025 - 08:38 WIB

MUI DKI Jakarta Gelar FGD di Balai Kota untuk Rumuskan Rekomendasi Kebijakan Pencegahan Tawuran Remaja Berbasis Nilai Keagamaan

MUI DKI Jakarta Kunjungi dan Doakan Korban Ledakan SMAN 72 di RS YARSI

13 November 2025 - 08:39 WIB

MUI DKI Jakarta Kunjungi dan Doakan Korban Ledakan SMAN 72 di RS YARSI

Bidang Kerjasama Luar Negeri MUI DKI Jakarta Hadiri Asia Pacific Conference for Palestine

9 November 2025 - 03:04 WIB

Bidang Kerjasama Luar Negeri MUI DKI Jakarta Hadiri Asia Pacific Conference for Palestine
Trending Bidang & Lembaga
Translate »