Jakarta | MUI Jakarta : Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri (KLN) MUI DKI Jakarta, Dr. Mohammad Idrus, menghadiri Asia Pacific Conference for Palestine yang diselenggarakan pada 8 November 2025 di Gedung Nusantara, MPR/DPR RI, Jakarta.
Konferensi dihadiri oleh perwakilan dari lebih 30 negara kawasan Asia Pasifik, yang menyuarakan solidaritas dan komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan, pembunuhan, serta penjajahan terhadap rakyat Palestina.
Dalam keterangannya, Dr. Idrus menyampaikan bahwa konferensi ini menunjukkan kesatuan sikap negara-negara di kawasan Asia Pasifik dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri (KLN) MUI DKI Jakarta, Dr. Mohammad Idrus, menghadiri Asia Pacific Conference for Palestine yang diselenggarakan pada 8 November 2025 di Gedung Nusantara, MPR/DPR RI, Jakarta
Foto: MUI DKI Jakarta
“Perjuangan agar Palestina memperoleh kemerdekaan harus terus dilakukan dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk melalui jalur diplomasi poros Asia Pasifik untuk Palestina.
Tantangan yang dihadapi sangat besar karena kekuatan yang menghalangi cita-cita tersebut juga sangat besar,” tegasnya.
Konferensi tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka di tingkat nasional, seperti Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Dr. Hidayat Nurwahid, dan Dr. Mardani Ali Sera. Selain itu, turut hadir pula tokoh-tokoh internasional dari berbagai negara, antara lain Jepang, Malaysia, Singapura, Australia, dan Palestina, yang menyampaikan pandangan serta dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Kehadiran Bidang KLN MUI DKI Jakarta dalam konferensi ini menjadi bentuk nyata komitmen MUI DKI Jakarta dalam berperan aktif pada isu-isu kemanusiaan dan internasional. Sebagai MUI di kota global yang menjadi etalase Indonesia, partisipasi ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
“MUI DKI Jakarta ingin terus berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan, menguatkan solidaritas umat Islam, dan memperjuangkan keadilan bagi Palestina di forum-forum internasional,” tutup Dr. Idrus. (***)












